Rabu, 21 Maret 2012

Cita - Cita Hidup

     Setelah dari SMA ini saya berniat melanjutkan ke Universitas Brawijaya, Malang, UNS Solo, atau Universitas Paramadina, Jakarta. Dalam angan-angan, saya ingin menjadi duta besar, dosen, atau pengacara. Tetapi yang paling penting saya tetap harus menjadi istri dan ibu yang baik buat anak-anak saya kelak. Yang paling penting dalam hidupku adalah keluarga dan semua sahabat-sahabat yang menyayangiku. " Sukses adalah hak saya " itu adalah motto hidupku dan semoga bisa menginspirasi orang lain.

Kesan selama sekolah di SMAN 1 Geger saya merasa sangat nyaman mulai dari guru, karyawan dan khususnya teman-teman.
Special thanks to Mrs. "H" karena sudah tidak menuntaskan saya di pelajaran "K" pada kelas 10 semester 2. Saya akan buktikan, bahwa saya bisa sukses,dan keputusan  untuk tidak menuntaskan saya membuat saya semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan terus berusaha menjadi yang terbaik dan sukses nantinya." I love you so much Mrs. H ". eemmmmmuuuaaaccccchhhhh... :-)

Kamis, 08 Desember 2011

" Brazil "

Republik Federal Brasil (bahasa Portugis: República Federativa do Brasil) adalah negara paling besar dan paling banyak penduduknya di Amerika Selatan. Negara ini merupakan negara paling timur di Benua Amerika dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudra Atlantik. Nama Brasil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Brasil merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas koloni Portugal, bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brasil juga sebagai penghasil kopi terbesar di dunia.

Sejarah

Brasil meraih kemerdekaannya dari Portugis pada 7 September 1822. Negara yang terletak di bagian tengah dan timur Amerika Selatan ini menjadi wilayah jajahan Portugis sejak 1494. Pada 1889, sistem pemerintahan Brasil berubah dari monarki menjadi republik.

Geografi

Brasil dibatasi oleh laut di sebelah timur yaitu Samudra Atlantik. Negara-negara yang berbatasan darat dengan Brasil adalah Uruguay, Argentina, Paraguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname dan département Guyana Perancis; seluruh negara di Amerika Selatan kecuali Ekuador dan Chili.
Di bagian utara Brasil terdapat Hutan Amazon dan semakin terbuka ke arah selatan dengan bukit-bukit dan gunung kecil. Daerah selatan merupakan pusat populasi dan agrikultur Brasil. Beberapa pegunungan terletak di pesisir Samudra Atlantik yang mencapai 2.900 meter dengan puncak tertinggi Pico da Neblina setinggi 2.994 m. Sungai-sungai yang terdapat di Brasil antara lain Sungai Amazon, Paraná, dan Iguaçu di mana terdapat Air Terjun Iguaçu.
Badai Siklon Catarina, badai siklon tropis pertama di Samudera Atlantik bagian selatan, terjadi pada 2004
Iklim Brasil adalah tropis karena terletak di khatulistiwa dengan sedikit variasi. Di selatan, iklimnya lebih sedang, namun kadang mengalami salju. Curah hujan sangat tinggi di daerah Amazon sedangkan daerah yang lebih kering bisa ditemukan di daerah timur laut.
Kota-kota penting di Brasil antara lain Brasília, São Paulo dan Rio de Janeiro.
Sebagian besar wilayah Brasil berupa dataran tinggi, dan pegunungan. Dataran tinggi paling luas adalah dataran tinggi Brasil (dibagian timur). Di sebelah timur terdapat pegunungan Brasil. Dibagian tengah terdapat dataran tinggi Mato Grosso dan bagian selatan terdapat dataran tinggi Panama.

http://id.wikipedia.org/wiki/Brasil

- My profil ^_^ -
















Hee cah . . .perkenalkan namaku Ika Dewi Rahayu. Aku sekolah di SMA Negeri 1 Geger, aku duduk di kelas XII-IPS2 nomor absen 16. Langsung aja ya . . ." Aku tuh orangnya baik tapi memang sedikt pelit" hhhhh , , , , , tapi tetep pengen masuk surga.

Minggu, 04 Desember 2011

Keluarga kecil "Kaka"

Isabella Lengkapi Keluarga Kecil Kaka dan Caroline

Selebrasi Kaka/ dok.SOCCER
Terasa lengkaplah sudah keluarga kecil Kaka. Bagaimana tidak, sang istri, Caroline Celico baru saja melahirkan anak perempuan yang membuat keluarga mereka terasa lengkap karena sebelumnya sudah memiliki seorang putra berusia 3 tahun yang diberi nama Luca.
Melalui akun twitter-nya, Caroline menyebut anak keduanya yang diberi nama Isabella, lahir pada Sabtu (23/4) pukul 9 malam waktu Brasil. Berat Isabella disebut hampir 3,2 kilogram dan tinggi 48 centimeter.
Sayang, saat kelahiran Isabella, Kaka tidak mendampingi Caroline di Sao Paulo karena kala itu Real Madrid harus menghadaoi Valencia di Mestalla. Menariknya, saat itu Kaka tampil sangat baik dengan mencetak dua gol kemenangan 6-3 Madrid atas El Che.
Saat bertanding itu, Kaka memang sudah mengetahui soal bakal lahirnya isabella. Karenanya, saat mencetak gol pertama dia lantas melakukan selebrasi unik dengan memasukkan bola ke dalam kaosnya seolah seperti seorang yang sedang hamil.


 sumber :
www.duniasoccer.com

Profil "Kaka"

Kaká


Kaká
Kaká
Informasi pribadi
Nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite
Tanggal lahir 22 April 1982 (umur 29)
Tempat lahir Brasília, Brasil
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Posisi bermain Gelandang serang
Informasi klub
Klub saat ini Real Madrid
Nomor 8
Karier junior
1994–2000 São Paulo
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2001–2003
2003–2009
2009–kini
São Paulo
Milan
Real Madrid
59 (23)
193 (70)
32 (10)

Tim nasional
2002–kini  Brasil 82 (27)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 6 Februari 2011.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 2 Juli 2010
Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir di Brasília, 22 April 1982; umur 29 tahun), lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub Real Madrid (bergabung tahun 2009; sebelumnya pada 2003-2009 di A.C. Milan). Kaká umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm.
Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.

Masa kecil

Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia.
Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi Kaká. Di Eropa ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.
Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada kariernya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya. untuk itulah setiap kali ia mencetak gol tangannya selalu di arakan keatas ,bertanda rasa terimah kasih kepada Tuhan.Begitupun bajunya,di balik baju olahraganya ada baju dengan tulisan seperti I belong to Jesus dan sebagainya.Tulisan itu biasanya ditunjukkan sesudah mencetak gol atau saat akhir pertandingan di stadium.

Karier klub


Kaká dengan AC Milan
Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut. Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.
Dia bergabung dengan AC Milan(Satu paket dengan adiknya,digao) dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.
Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam posisi penyerang bayangan di belakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Serie A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di Piala/Liga Champions.
Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Piala/Liga Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.
Pada 9 April 2006, ia membuat tiga gol pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 25 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.
Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan Piala/Liga Champions setelah Kaká membuat tiga gol yang membantu timnya menang 4-1 melawan R.S.C. Anderlecht. Ini adalah tiga gol keduanya di Milan dan tiga gol pertamanya di kompetisi Eropa.
Kemudian pada tanggal 8 Juni 2009, Kaká bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak 6 tahun, dengan nilai transfer yang diperkirakan sekitar 65 Juta Poundsterling.

Tim nasional


Kaká di timnas Brasil
Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Piala Emas di Amerika Serikat dan Meksiko, memimpin Brasil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Piala Konfederasi 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan "Jesus Loves You--Yesus mencintaimu" dalam berbagai bahasa.) Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brasil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano Blumer. Kaká mendapat bola dari pantulan sepak pojok Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Swiss karena absennya kapten Brasil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.

Piala Dunia 2006

Pada pertandingan pertama Brasil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-99 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari "magic quartet" – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho yang dihasilkan dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol, sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan Brasil dikalahkan oleh Perancis di perempat final.

Piala Dunia Afrika Selatan 2010

Bermain untuk tim Brazil di grup G, pada pertandingan keduanya melawan Pantai Gading Kaka memberikan kontribusi untuk gol yang dicetak Luis Fabiano. Sayangnya Kaka terpancing emosi oleh permainan keras tim Pantai Gading yang menyebabkanya mendapat kartu merah. Jika tidak, ia berpeluang menjadi Man of The Match yang akhirnya disandang Luis Fabiano.

Kehidupan pribadi dan agama


Kaká dengan Caroline Celico
Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.
Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan I Belong to Jesus dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.
Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepak bola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brasil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim 2006, tetapi Kakà kadang-kadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferrari, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.

Serba-Serbi

  • Kaká adalah anggota organisasi "Athletes of Christ".
  • Dalam bahasa Italia, bahasa bekas klubnya (AC Milan), padanan kata fonetisnya tertulis sebagai Kakà. Bagaimanapun juga, nama yang tertulis di kaos pemain dieja KAKA'(dengan tanda petik satu, bukan A dengan aksen) baik di klubnya di Milan maupun di tim nasional Brazil dulu. Pada Piala Dunia 2006, bagian punggung kaosnya tertulis KAKÁ. Kaká juga diambil dari bahas Portugis.
  • Sejak November 2004, Kaká telah menjadi duta Against Hunger untuk Program World Food PBB. Dia adalah duta yang paling muda pada saat dia ditunjuk.
  • Musik favorit Kaká adalah musik gospel.
  • Moto hidup Kaká adalah "I belong to Jesus" dan "God is faithful", yang ia jahitkan pada lidah sepatu Adidas Predator Absolutenya.

Prestasi

Pemain terbaik dunia versi FIFA tahun 2006

Klub

Internasional

Prestasi individu

  • Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga Brazil), 2002
  • UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah Terbaik
  • Pencetak gol terbanyak Liga Champions 2006-07 (10 gol)
  • Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006-07
  • Ballon d'Or (2007)
  • Pemain terbaik pada Piala Konfederasi FIFA 2009


http://id.wikipedia.org/wiki/Kak%C3%A1

    Sabtu, 03 Desember 2011

    Sejarah AC Milan

    Nama   Lengkap                              
      Associazione Calcio Milan  1899 Sp
    Julukan
      Rossoneri (Merah-Hitam)
    Il Diavolo Rosso (Setan Merah)
    Il Casciavit

    Didirikan
      16 Desember 1899
    Stadion
      San Siro, Milan, Italia
    (Kapasitas: 82.955)

    Pemilik
      Silvio Berlusconi
    Presiden
      Mengalami kelowongan (Pelaksana harian diserahkan kepada Adriano Galliani
    Manajer
      Massimiliano Allegri
    Liga
      Seri A

     
     

                          Awal masa terbentuk


    • Saremo una squadra di diavoli. I nostri colori saranno il rosso come il fuoco e il nero come la paura che incuteremo agli avversari!
    —Herbert Kilpin

                                   Pemain legenda

    AC Milan di akhir 80-an.
    • Mauro Tassoti,
    • Paolo Maldini,
    • Frank Rijkaard,
    • Ruud Gullit,
    • Marco van Basten,
    • Andrea Pazzagli


             Daftar Pemain terkenal yang pernah dan masih bermain di Milan

                      Nomor yang dipensiunkan / diabadikan di Milan


    No.
    Nama Pemain
    Posisi
    Karir di Milan
    Catatan
    3
    Paolo Maldini
    Bek Tengah
    1985 - 2009
    Diaktifkan kembali untuk anak Paolo, Christian Maldini, bila sudah masuk tim inti Milan
    6
    Franco Baresi
    sweeper
    1977 - 1997

     









    Peraih Ballon d'Or

    Pelatih terkenal

    • Herbert Kilpin
      • Salah satu pendiri AC Milan sekaligus pelatih pertama Milan.
    • Carlo Ancelotti
      • Sumbangsihnya terhadap Milan adalah menyumbang 2 trofi Seri A dan 2 trofi Liga Champions sebagai pemain, serta 2 trofi Liga Champions dan 1 trofi Seri A sebagai pelatih.
    • Cesare Maldini
      • Sebagai pemain dia menyumbang 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
    • Arrigo Sacchi
      • Pelatih yang membawa Milan mendapat predikat "The Dream Team", memenangkan 1 trofi Seri A, dan 2 trofi Liga Champions berturut-turut.
    • Fabio Capello
      • Suksesor dari Sacchi, di tangannya, Milan menjadi semakin gemilang. Menyumbangkan 4 trofi Seri A dan 1 trofi Liga Champions.
    • Vittorio Pozzo
      • Pelatih legendaris Italia, meski di masanya Milan tidak terlalu bersinar, Ia membuktikan diri bahwa dirinya adalah pelatih jenius dengan menemukan formasi Metodo (2-3-2-3), formasi yang menyeimbangkan antara serangan dan pertahanan.
    • Nils Liedholm
      • Melatih Milan selama 3 generasi (1963-1966, 1977-1979, dan 1984-1987), Liedholm menyumbangkan 4 trofi Seri A.
    • Leonardo de Araújo
      • Pelatih Milan pertama yang berasal dari Brazil.

    PPrestasi

    Bila dihitung berdasarkan total banyaknya gelar, maka Milan adalah salah satu klub tersukses di Italia, dengan total raihan gelar juara lebih dari 29 tropi dan menjadi terbanyak kedua setelah Juventus (40 tropi domestik)]. Milan juga menjadi salah satu klub tersukses di dunia bersama Boca Juniors, dengan rekor 14 trofi Eropa dan 4 trofi dunia. Milan juga mengenakan bintang tanda bahwa mereka memenangi lebih dari 10 gelar Seri A. Ditambah lagi, Milan juga memakai Lambang Penghargaan UEFA di seragam mereka karena memenangi lebih dari lima gelar Liga Champions



    Kejuaraan Nasional


        Juara -17
    1901; 1906; 1907; 1950-51; 1954-55; 1956-57; 1958-59; 1961-62; 1967-68; 1978-79; 1987-88; 1991-92; 1992-93; 1993-94; 1995-96; 1998-99; 2003-2004
               Runner-up
    (14): 1902; 1947-48; 1949-50; 1951-52, 1955-56, 1960-61; 1964-65; 1968-69; 1970-71; 1971-72; 1972-1973; 1989-90; 1990-91; 2004-05

           Juara - 2
    1980–81; 1982–83

    ·         Juara(5):
    1966–67; 1971–72; 1972–73; 1976–77; 2002-03
    ·         Runner-up(7):
    1941–42; 1967–68; 1970–71; 1974–75; 1984–85; 1989-90; 1997-98
    ·         Juara(5):
    1988; 1992; 1993; 1994; 2004
    ·         Runner-up(3):
    1996; 1999; 2003

    Kejuaraan Eropa

    ·         Juara (7):
    1962-63; 1968-69; 1988-89; 1989-90; 1993-94; 2002-03; 2006-07
    ·         Runner-up (4):
    1957-58; 1992-93; 1994-95; 2004-05
    ·         Juara (5):
    1989; 1990; 1994; 2003; 2007
    ·         Runner-up (2):
    1973; 1993
    ·         Juara (2):
    1967–68; 1972–73
    ·         Runner-up
    (1): 1973–74

    Kejuaraan Dunia

    ·         Juara (4):
    1969; 1989; 1990; 2007
    ·         Runner-up (4):
    1963; 1993; 1994; 2003

    Kejuaraan lainnya

    • Piala Latin (Piala yang paling penting bagi klub-klub Eropa pada tahun 40-an dan 50-an. Diselenggarakan sejak 1949 hingga 1957 antara juara-juara Perancis, Italia, Portugal dan Spanyol. Kejuaraan ini menghilang setelah dimulainya Piala Champions.):
    ·         Juara (3):
    1951; 1956
    ·         Runner-up (1):
    1953
    ·         Juara (1):
    1981-82
    ·         Juara (1):
    2009
    ·         Juara (2):
    1988, 1990
    ·         Runner-up (1):
    1999
    ·         Juara (11):
    1992, 1993, 1994, 1996, 1997, 2002, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009

     

    Daftar pelatih AC Milan

     Berikut ini adalah daftar pelatih Milan sepanjang sejarah.

    Nama
    Negara
    Tahun
    Herbert Kilpin

    1900–1908
    Daniele Angeloni

    1906–1907
    Komisi Teknik

    1907–1910
    Giovanni Camperio

    1910–1911
    Komisi Teknik

    1911–1914
    Guido Moda

    1915–1922
    Ferdi Oppenheim

    1922–1924
    Vittorio Pozzo

    1924–1926
    Guido Moda

    1926
    Herbert Burgess

    1926–1928
    Engelbert König

    1928–1931
    József Bánás

    1931–1933
    József Viola

    1933–1934
    Adolfo Baloncieri

    1934–1937
    William Garbutt

    1937
    Hermann Felsner
    József Bánás


    1937–1938
    József Viola

    1938–1940
    Guido Ara
    Antonio Busini


    1940–1941
    Mario Magnozzi

    1941–1943
    Giuseppe Santagostino

    1943–1945
    Adolfo Baloncieri

    1945–1946
    Giuseppe Bigogno

    1946–1949
    Lajos Czeizler

    1949–1952
    Gunnar Gren

    1952
    Mario Sperone

    1952–1953
    Béla Guttmann

    1953–1954
    Antonio Busini

    1954
    Hector Puricelli

    1954–1956
    Giuseppe Viani

    1957–1960
    Paolo Todeschini

    1960–1961
    Nereo Rocco

    1961–1963
    Luis Carniglia

    1963–1964
    Nils Liedholm

    1963–1966
    Giovanni Cattozzo

    1966
    Arturo Silvestri

    1966–1967
    Nereo Rocco

    1966–1972
    Cesare Maldini

    1973–1974
    Giovanni Trapattoni

    1974

    Nama
    Negara
    Tahun
    Gustavo Giagnoni

    1974–1975
    Nereo Rocco

    1975
    Paolo Barison

    1975-1976
    Giovanni Trapattoni

    1976
    Giuseppe Marchioro

    1976–1977
    Nereo Rocco

    1977
    Nils Liedholm

    1977–1979
    Massimo Giacomini

    1979–1981
    Italo Galbiati

    1981
    Luigi Radice

    1981–1982
    Italo Galbiati

    1982
    Francesco Zagatti

    1982
    Ilario Castagner

    1982–1984
    Italo Galbiati

    1984
    Nils Liedholm

    1984–1987
    Fabio Capello

    1987
    Arrigo Sacchi

    1987–1991
    Fabio Capello

    1991–1996
    Oscar Tabárez

    1996
    Giorgio Morini

    1996–1997
    Arrigo Sacchi

    1997
    Fabio Capello

    1997–1998
    Alberto Zaccheroni

    1998–2001
    Cesare Maldini
    Mauro Tassotti


    2001
    Fatih Terim

    2001
    Carlo Ancelotti

    2001–2009
    Leonardo

    2009—2010
    Massimiliano Allegri

    2010—





     

    Daftar presiden AC Milan

    Milan memiliki bayak presiden sejak didirikan, beberapa dari mereka juga adalah pemilik klub dan presiden yang diistimewakan. Inilah daftar lengkapnya.


    Nama
    Tahun
    Alfred Edwards
    1899–1909
    Giannino Camperio
    1909
    Piero Pirelli
    1909–1928
    Luigi Ravasco
    1928–1930
    Mario Bernazzoli
    1930–1933
    Luigi Ravasco
    1933–1935
    Pietro Annoni
    1935
    Pietro Annoni
    G. Lorenzini
    Rino Valdameri

    1935–1936
    Emilio Colombo
    1936–1939
    Achille Invernizzi
    1939–1940
    Umberto Trabattoni
    1940–1944
    Antonio Busini
    1944–1945
    Umberto Trabattoni
    1945–1954
    Andrea Rizzoli
    1954–1963
    Felice Riva
    1963–1965

    Nama
    Tahun
    Federico Sordillo
    1965–1966
    Franco Carraro
    1967–1971
    Federico Sordillo
    1971–1972
    Albino Buticchi
    1972–1975
    Bruno Pardi
    1975–1976
    Vittorio Duina
    1976–1977
    Felice Colombo
    1977–1980
    Gaetano Morazzoni
    1980–1982
    Giuseppe Farina
    1982–1986
    Rosario Lo Verde
    1986
    Silvio Berlusconi
    1986–2004
    Komisi Presidensial
    2004–2006
    Silvio Berlusconi
    2006–2008
    Mengalami kelowongan[24]
    2008-

    Daftar kapten AC Milan

    Massimo Ambrosini, kapten Milan saat ini
     

    Warna dan lambang Milan

    Warna seragam kebanggaan Milan adalah merah-hitam,atau dalam bahasa Italia: Rossoneri, namun anehnya, di ajang final suatu kompetisi yang tidak memakai format kandang-tandang (contoh:Liga Champions) , Milan selalu memakai warna seragam putih. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan untuk Milan. Dengan enam kali menang dari delapan laga final Liga Champions berseragam putih (hanya kalah melawan Ajax pada 1995 dan Liverpool pada 2005) membuat tradisi ini semakin kukuh dipertahankan. Selain kedua seragam Milan (merah-hitam dan putih), Milan memiliki seragam ketiga (third kit) berwarna hitam dengan sentuhan garis merah di beberapa bagian. Namun, seragam ketiga ini sangat jarang digunakan.
    Untuk "beberapa tahun" belakangan, lambang Milan memakai sentuhan bendera Milan (flag of Milan), yaitu lambang yang terlihat seperti lambang salib berwarna merah pada lambang Milan, yang aslinya adalah bendera dari Saint Ambrose. Panggilan Milan yang lainnya, Il Diavolo Rosso (setan merah) berasal dari lambang bintang yang dikenakan Milan di atas lambang klubnya. Bintang tersebut dikenakan Milan pada 1979 karena Milan sudah memenangkan lebih dari sepuluh gelar lokal (scudetto Seri A). Saat ini, lambang klub Milan adalah untuk dipersembahkan kepada bendera Comune di Milano, dengan singkatan ACM di atas dan tahun berdirinya 1899 di bawah.

     

     

    Rekor statistik Milan


    Paolo Maldini sampai sekarang mencetak rekor untuk total penampilan di Seri A untuk Milan dengan total ± 1000 penampilan, dan 600 diantaranya diperoleh dari Seri A (14 Mei 2007, tidak termasuk pertandingan playoff). Selanjutnya ia dikenal sebagai pemain paling sering tampil di Seri A sepanjang masa.
    Topskor Milan sepanjang sejarah dipegang oleh Gunnar Nordahl, yang mencetak 254 gol dalam 268 permainan. Andriy Shevchenko berada di urutan kedua dengan 243 gol dalam 298 permainan, dan pencetak gol tertinggi di skuad Milan saat ini adalah Filippo Inzaghi, dengan 101 gol dalam 220 permainan.
    Milan memiliki rekor yang unik namun impresif, yaitu saat mengikuti musim 1991/1992. Milan tidak pernah kalah dalam musim tersebut. Totalnya, Milan tidak pernah kalah dalam 58 pertandingan, dimulai dengan seri 0-0 melawan Parma saat 26 Mei 1991 dan secara ironis diakhiri dengan kekalahan kandang 1-0 dengan Parma juga, 21 Maret1993. Rekor tidak terkalahkan ini merupakan rekor terpanjang ketiga di sepak bola Eropa, di bawah Steaua Bucharest dengan 104 pertandingan tanpa kekalahan dan Celtic dengan 68 pertandingan tanpa kekalahan.
    Pada 2007, Milan bersama dengan Boca Juniors dari Argentina menyandang gelar klub dengan gelar internasional terbanyak versi FIFA. Kerena status ini, Milan sempat merajai peringkat klub sepak bola terhebat dunia pada kisaran 2007.
    Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro, karena berada di distrik San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale, klub lain di Milan. Stadion ini dipakai ketika Seri A melaksanakan partai antara klub kota Milan, Derby della Madonnina (Ibu segala derby). Nama ini diberikan untuk penghormatan kepada patung bunda Maria yang berada di Milan (sering disebut Madonnina atau ibu), serta karena rivalitas keduanya yang sangat sengit karena keduanya sama-sama tim jajaran atas terhebat di Italia, atmosfer pertandingannya melebihi pertandigan derby manapun. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza, merupakan seorang pemain bintang bagi Inter (meski dia pernah membela Milan selama satu musim). Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani pada tahun 2006.


     Himne Milan

    AC Milan juga mempunyai himne yang biasa dinyanyikan pendukungnya saat Milan bertanding, berjudul "Milan, Milan!",diciptakan oleh Tony Renis pembuat lagu asal Italia Lirik lagu itu adalah:
    Milan milan solo con te
    Milan milan sempre per te
    Camminiamo noi accanto ai nostri eroi
    Sopra un campo verde sotto un cielo blu
    Conquistate voi una stella in piã
    A brillar per noi
    E insieme cantiamo
    Milan milan solo con te
    Milan milan sempre per te
    Oh... Una grande squadra
    Sempre in festa olã¨
    Oh...
    E insieme cantiamo
    Milan milan solo con te
    Milan milan sempre per te
    Con il milan nel cuore
    Nel profondo dell'anima
    Un vero amico sei
    E insieme cantiamo
    Milan milan solo con te
    Milan milan sempre con te
    Oh...

    Milan milan hanya dengan Anda
    Milan milan selalu untuk Anda
    Kami berjalan di samping pahlawan kita
    Di lapangan hijau, di bawah langit biru
    Anda memenangkan bintang utama
    Bersinar untuk kita
    Dan bersama-sama kami menyanyi
    Milan milan hanya dengan Anda
    Milan milan selalu untuk Anda
    Oh... Sebuah tim besar
    Juga dalam perayaan
    Oh...
    Dan bersama-sama kami menyanyi
    Milan milan hanya dengan Anda
    Milan milan selalu untuk Anda
    Dengan AC Milan di hati
    Di kedalaman jiwa
    Seorang sahabat sejati Anda
    Dan bersama-sama kami menyanyi
    Milan milan hanya dengan Anda
    Milan milan selalu bersama Anda
    Oh...


     Untuk lebihjelas coba anda kunjungi web ini: .

    http://id.wikipedia.org/wiki/A.C._Milan
    !Terima kasih utuk http://id.wikipedia.org/wiki/A.C._Milan